Sabtu, 03 Mei 2008

3 rd : love is no big truth

"Love Is No Big Truth"

All I do is sleep all day, and think of you.
A memory of the cushion life

I'm clinging to

The image of a mutual one, our haven.
The sombre chords of our song, the fading.

Love is no big truth, driven by our genes,
we are simple selfish beings.
A symphony that's you, joyously awaking the ignorant and sleeping.

Passion and its brother hate, they come and go.
Could easily be made to stay for longer though.
Many people play this game so willingly,
do I have to be like them, or be lonely?

Another view of what there is to it, getting me through it.

I'll never need it again.


By : erlend oye & eirik gamblek boe…-kings of convenience-


Saat kita sedang berada dalam kondisi mencintai seseorang, maka kita akan selalu memikirkan orang yang kita cintai tersebut, dan hal itu menimbulkan sensasi dalam diri kita dalam bentuk perasaan senang, bahagia, sedih dan sakit…dan saat ini, saya sedang menjalani dua perasaan terakhir yang baru saja disebutkan. Entah kenapa hal itu bisa sampai terjadi, semuanya serba tidak jelas, bahkan sebenarnya mungkin tidak ada masalah apapun. Namun saat hati kecil kita mengatakan “ada sesuatu yang salah di sini, mungkin ada sesuatu yang tersembunyikan dari dirimu”, apakah kita akan merasa tenang? Kalau pertanyaan ini ditujukan pada saya, dengan tegas akan saya jawab : Tidak!

Rasa kantuk seakan menjauh…rasa lapar juga segan untuk menghampiri..dan banyak hal lainnya yang sebenarnya baik malah jadi tidak semestinya.itulah yang akan dirasakan apabilan kondisi hati tidak berada dalam keadaan tenang, setidaknya..itulah yang saya rasakan.

Saya sungguh merasa kosong, tak bernilai…

Banyak hal yang seharusnya lebih pantas untuk kita jadikan prioritas dalam kehidupan kita.Namun entah kenapa, jika masalah hati&cinta sudah ikut serta, segalanya menjadi kabur dan kita jadi segan untuk berpikir dan bertindak realistis. Kita sama sekali tak memikirkan diri kita..semuanya hanyalah untuk dia,dia dan dia. Meskipun kita tahu, bahwa dia tak setinggi itu menilai kita. dan ini lagi-lagi adalah jika saya yang mengalaminya.

Sakit!

Yaa…tak selamanya kita akan berada di posisi tertekan, sakit ataupun sedih.

Pasti ada waktunya kita akan merasa bahagia dan menertawakan masa-masa sedih yang kita alami saat ini.dan ketika itu kita akan mengatakan “bodoh sekali dirimu teah membuang-buang waktu untuk sebuah hal yang justru membuat dirimu selalu dirundung kegalauan”…bahkan saya bisa mengatakan hal ini..namun tetap saja “kebodohan” ini tetap saya lakukan, dan dengan memaksakan diri utuk berbesar hati dan menjaga keoptimisan diri meskipun kesakitan mendera.

What lies beneath?!

I don’t even know...


May, 3rd 2008 : 05.12 a.m